Monday, January 26, 2015

Susu Kambing Terbaik

Alasan kenapa susu kambing menjadi pilihan yang terbaik

1. Susu kambing tidak memiliki sifat allergenic.
Reaksi alergi akibat adanya alergen protein yang dikenal sebagai Alpha s1 Kasein ditemukan dalam kadar  tinggi susu sapi. Tingkat Alpha s1 Kasein dalam susu kambing sekitar 89% lebih sedikit dari susu sapi, sehingga susu ini bersifat hipoallergenic, sebuah penelitian terbaru pada bayi yang mengalami  alergi terhadap susu sapi , kemudian diberikan susu kambing, hasilnya hampir 93% bisa tidak mengalami alergi.
2. Susu  kambing secara alami bersifat homogen.
Mungkin anda pernah menyimpan susu sapi segar dalam lemari es, keesokan harinya terlihat dua bagian terpisah dari susu tersebut yaitu terdapat krim dilapisan atas dan susu skim di bagian bawahnya. Ini adalah proses pemisahan alami yang disebabkan oleh senyawa yang disebut agglutinin dan akan selalu menyebabkan susu sapi memiliki lapisan ini jika dibiarkan lama. Industri susu menggunakan proses yang disebut homogenisasi. Metode ini bekerja dengan memaksa cairan susu memiliki molekul yang kecil, memungkinkan susu dan krim untuk tetap homogen tercampur.
hal yang perlu diperhatikan dengan proses homogenisasi buatan adalah setelah dinding sel dari tetesan lemak telah rusak, ia melepaskan superoksida (radikal bebas) yang dikenal sebagai Xanthine oksidase, radikal bebas menyebabkan sejumlah masalah dalam tubuh yaitu  salah satunya mutasi DNA yang sering menyebabkan kanker.
Berbeda dengan susu kambing, walaupun dibiarkan agak lama, kondisinya tetap homogen, tidak ada lapisan susu yang terpisah, hal ini karena Susu kambing memiliki molekul lemak yang lebih kecil dan tidak mengandung aglutinin yang memungkinkan untuk tetap homogen secara alami homogen sehingga menghilangkan bahaya yang terkait dengan homogenisasi.
3. Susu kambing lebih mudah dicerna.
Susu kambing memiliki molekul lemak yang lebih kecil serta, sehingga mudah untuk dicerna dan diserap oleh organ pencernaan. Hal ini memungkinkan tubuh untuk mencerna protein lebih mudah daripada ketika mencerna susu sapi.
4. Susu kambing  jarang menyebabkan intoleransi laktosa.
Semua susu mengandung  laktosa yang juga dikenal sebagai 'gula susu. Kekurangan laktosa ini dikenal sebagai intoleransi laktosa yang merupakan penyakit yang cukup umum.
Susu kambing mengandung laktosa lebih sedikit dari susu sapi sehingga lebih mudah dicerna bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa.
5.  Susu kambing cocok untuk tubuh manusia lebih baik dari susu sapi.
Susu kambing memiliki sejumlah besar asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam arakidonat daripada susu sapi, serta jumlah vitamin B-6, vitamin A, dan niacin. Susu kambing juga memiliki kalium dan kalsium yang lebih tinggi daripada susu sapi. Jumlah ini menyebabkan susu kambing bersifat lebih basa dibandingkan susu sapi
Secara termodinamika, susu kambing lebih baik untuk konsumsi manusia. Seorang bayi biasanya dimulai kehidupan di sekitar 7-9 pounds, bayi (anak) kambing biasanya dimulai kehidupan di sekitar 7-9 pounds, dan anak sapi biasanya dimulai kehidupan di sekitar 100 pounds, kedua hewan memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda untuk kedua pemeliharaan dan persyaratan pertumbuhan.
kesimpulannya bahwa susu kambing memiliki beberapa keunggulan, menjadi pilihan yang jauh lebih unggul daripada susu sapi. Susu kambing tidak menimbulkan alergi, homogen alami, mudah dicerna, ramah laktosa intoleran, dan secara biokimia / termodinamika lebih unggul daripada  susu sapi.

Freund G. Use of goat milk for infant feeding: experimental work at Creteil (France). Proceeding of the meeting Interets nutritionnel et dietetique du lait de chevre. Niort, France: INRA, 1996:119–21

Sunday, January 18, 2015

PITAYA (buah Naga): Buah eksotik berjuta khasiat




Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Kandungan nutrisi buah naga :

  1. 60 kalori per 100 gram porsi
  2. 1 gram serat per porsi
  3.  9 gram karbohidrat per porsi
  4. Biji buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal untuk kesehatan jantung  dan asam lemak omega - 3 .
  5. Penelitian menunjukkan buah naga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik , dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab penuaan dini dan penyakit .
  6. Buah ini memiliki kandungan tinggi vitamin C , kalsium , dan vitamin A.
Beberapa penelitianmenunjukkan bahwa buah naga memiliki manfaat kesehatan lainnya, diantaranya :
  1. mencegah komplikasi pada penyakit Diabetes, seperti penyempitan pembuluh darah jantung atau pembuluh darah tepi.
  2. konsumsi rutin buah naga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi .
  3. Buah naga yang tinggi antioksidan . Antioksidan efektif untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker .
  4. Bijinya mengandung lemak omega - 3 . Banyak penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat melawan peradangan dan penyakit autoimun .
  5. Meningkatkan kecantikan kulit  karena kaya kandungan gizi , termasuk antioksidan , lemak tak jenuh tunggal , vitamin , mineral , enzim , dan serat. 
Cara pengolahan buah naga
Cara yang paling baik adalah dengan memakannya tanpa proses pemasakan, menjadi diet yang sehat . Membantu meningkatkan fungsi pencernaan , memperkuat sistem kekebalan tubuh , dan meningkatkan energi.
Namun pemanfaatan buah naga saat ini banyak digunakan dalam industri makanan seperti dibuat
Konsumsilah buah naga secara rutin, maka kesehatanpun akan terjaga.
selai, puding, kerupuk, pewarna alami makanan dan lain - lain.

Saturday, January 17, 2015

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) World Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, mental, intelektual, emosional, dan sosial yang optimal dari seseorang.
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa ”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS dikenal pula dengan Child To Child Programme. Program dari anak, oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas hidup sehat yang pelaksanaannya diberikan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan serta pemeliharaan lingkungan. Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan nama tiga program pokok UKS (TRIAS UKS).

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada setiap warga sekolah sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

Landasan Hukum
Pada tahun 1956 telah dirintis antara Departemen Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Departemen Dalam Negeri dalam bentuk Proyek UKS Perkotaan di Jakarta dan UKS pedesaan di Bekasi. Selanjutnya pada tahun 1970 dibentuk Panitia Bersama Usaha Kesehatan Sekolah, antara Departemen Kesahatan dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang ada pada tahun 1980 ditingkatkan menjadi Keputusan Bersama Mentri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan, tentang pembentukan Kelompok Kerja Usaha Kesehatan Sekolah.

Pada tahun 1982 ditandatangani Piagam Kerjasama antar Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan dan Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, tentang Pembinaan Kesehatan Anak dan Perguruan Agama Islam.
Tahun 1984, untuk lebih memantapkan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah secara terpadu, diterbitkanlah Surat Keputusan Bersama (SKB 4 Menteri) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesahatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia :
1)    Nomor 0408a/U/1984; Nomor 319/Menkes/SKB/ VI/1984; Nomor 74/Th/1984; Nomor 60 tahun 1984 tanggal 3 September 1984 tentang pokok kebijakan pembinaan dan pengembangan  Usaha Kesehatan Sekolah.
2)    Nomor 372a/P/1989; Nomor 390a/Menkes/SKB/VI/1989; Nomor 140 A/Tahun  1989; Nomor  30 A Tahun 1989 tanggal 12 Juni 1989 tentang Tim Pembina UKS.
3)    Tahun 2003, seiring dengan perubahan system pemerintah di Indonesia dari sentralisasi menjadi desentralisasi dan perkembangan dibidang pendidikan dan kesehatan maka dilakukan  penyempurnaan SKB 4 Menteri tahun 1984 menjadi :
a.    Nomor : 1/U/SKB; Nomor 1067/ Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230 A/2003, 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS.
b.    Nomor : 2/P/SKB; Nomor 1068/ Menkes/SKB/VII/2003; Nomor MA/230 A/2003; 4415 – 404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina UKS Pusat.
4)    UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.32 tahun 2004, maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya sepenuhnya diserahkan kepada Tim Pembina UKS di daerah masing-masing untuk menentukan prioritas programnya, namun berdasarkan pengamatan Tim Pembina UKS pusat ternyata pelaksanaan UKS sampai dengan saat ini dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga untuk itu perlu dipandang adanya pemberdayaan tatanan UKS pada setiap jaringan dalam rangka memantapkan pelaksanaan program-program UKS, seperti kita ketahui UKS adalah salah satu wadah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Dalam UU No. 23 tahun 1992 dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Selain itu pada Bab V pasal 45 disebutkan bahwa Kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Sedangkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Diantara tujuan tersebut terdapat tujuan yang menyangkut kesehatan baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental social, dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Pada Kepmenkes  No. 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten/kota, UKS merupakan salah satu program yang telah ditetapkan SPM nya, dan ini berarti bahwa UKS merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Untuk itu pemerintah daerah wajib menyiapkan anggaran untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam standar pelayanan minimal secara nasional.
Mengacu pada SPM tersebut pemerintah daerah povinsi dan kabupaten/kota berkewajiban menyediakan dana dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) provinsi, kabupaten/kota dan sumber lain untuk melaksanakan program di wilayah kerjanya dan hasilnya akan menjadi salah satu point yang harus dipertanggung jawabkan oleh Gubernur dan Bupati, Walikota kepada rakyat melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing.
Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang berkualitas yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktifitas yang optimal. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktifitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai dengan usia lanjut.
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah), yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kwalitas fisik penduduk.

Friday, January 16, 2015

Konsep Puskesmas


1. Pengertian Puskesmas
Menurut Depkes 1991 Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional  merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
Berdasarkan keputusan menteri kesehatan No. 128/Menkes/ SK/II/2004, pengertian puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Dapat dikatakan bahwa puskesmas adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan kabupaten/kota yang berperan menyelenggarakan sabagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan di Indonesia.

Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Tetapi apabila disuatu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Faktor kepadatan penduduk, luar daerah, keadaan geografik dan keadaan instruktur lainya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Luas wilayah kerja yang masih efektif bagi sebuah puskesmas di daerah pedesaan adalah suatu area dengan radius tiga kilometer. Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.


2.    Tujuan Puskesmas
a.    Pembangunan Kesehatan, adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal.
b.    Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar terwujudnya derajad kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010

3.    Fungsi Puskesmas
a.    Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
b.    Pusat Pemberdayaan Masyarakat
c.    Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
d.    Pelayanan Kesehatan Perorangan
e.    Pelayanan Kesehatan Masyarakat

4.    Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat
Indikator Kecamatan Sehat :
a.    lingkungan sehat,
b.    perilaku sehat,
c.    cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d.    derajat kesehatan penduduk kecamatan

5.    Misi Puskesmas
a.    Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
b.    Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
c.    Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
d.    Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya

Thursday, January 15, 2015

Karakteristik Tingkat Ketergantungan Pasien

Dibawah ini uraian tentang karakteristik ketergantungan pasien menurut Gilles, 1998 dan  Waster, 1995 :

Self Care
  • Status psikologis stabil
  • Kebersihan diri, ganti pakaian dilakukan sendiri
  • Makan,minum dilakukan sendiri
  • Ambulasi sendiri
  • Observasi tanda-tanda vital tiap shift
Minimal Care
  • Kebersihan diri, ganti pakaian dilakukan sendiri
  • Makan,minum dilakukan sendiri
  • Ambulasi sendiri
  • Observasi tanda-tanda vital tiap shift
  • Status psikologis stabil
  • Pengobatan minimal
  • Persiapan prosedur tidak memerlukan pengobatan
Intermediate Care
  • Membersihkan diri, ganti pakaian dibantu
  • Observasi tanda-tanda vital tiap 24 jam
  • Makan, minum dibantu
  • Ambulasi dibantu
  • Pengobatan sekali atau lebih tiap shift
  • Dengan perawatan folley catheter
  • Terpasang IVFD untuk keadaan emergency
  • Intake output diukur
  • Penggantian balutan stabil
  • Persiapan prosedur memerlukan pengobatan dan follow up
Modified Intensive Care
  • Secara total tergantung pada layanan perawat
  • Menerima tranfusi dan infus lebih dari satu
  • Terpasang arterial line dan alat bantu napas
  • Komplikasi post operasi
  • Tidak kooperatif dan komunikatif
Intensive Care
  • Secara total tergantung pada layanan perawat
  • Terpasang arterial line dan IVFD lebih dari satu
  • Menerima tranfusi
  • Terpasang alat bantu napas
  • Tindakan penyelamatan hidup
  • Komplikasi anasthesi/post operasi
  • Tidak kooperatif dan komunikatif
  • Observasi tanda-tanda vital selama 30 menit pertama

Wednesday, January 14, 2015

Rahasia Alam : Alpukat

Avokado, alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut. Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19. Manfaat Alpukat dapat dibaca dibawah ini :

 1. Alpukat kaya gizi
Buah ini kaya akan gizi / nutrien untuk segala macam hidangan, karena rasa yang tawar dan tekstur yang lembut . Berbagai jenis alpukat , mulai bentuk yang menyerupai buah pir dan warna (dari hijau ke hitam) , berat alpukat juga bervariasi mulai dari 8 ons ( 220 gram ) sampai 3 pon ( 1,4 kg ) .
Berikut adalah beberapa nutrisi yang melimpah dalam 100 gr Alpukat :
    Vitamin K : 26 % dari rata-rata kebutuhan diet harian .
    Folat : 20 % dari rata-rata kebutuhan diet harian  .
    Vitamin C : 17 % dari rata-rata kebutuhan diet harian  .
    Kalium : 14 % dari rata-rata kebutuhan diet harian .
    Vitamin B5 : 14 % dari rata-rata kebutuhan diet harian  .
    Vitamin B6 : 13 % dari rata-rata kebutuhan diet harian  .
    Vitamin E : 10 % dari rata-rata kebutuhan diet harian  .
    Kemudian mengandung sejumlah kecil Magnesium , Mangan , Tembaga , Besi , Seng , fosfor , vitamin A , B1 ( tiamin ) , B2 ( Riboflavin ) dan B3 ( Niacin ) .
Dalam 160 kalori , 2 gram protein dan 15 gram lemak sehat . Meskipun mengandung 9 gram karbohidrat , terdiri dari 7 gram serat dan 2 gram karbohidrat murni, membuat buah-buahan ini rendah karbohidrat . Alpukat tidak mengandung kolesterol atau natrium , dan rendah lemak jenuh .

2. Mengandung Kalium lebih banyak dari pisang
Kalium adalah nutrisi yang penting untuk membantu aktifitas listrik jantung atau sel-sel tubuh, untuk menjalankan fungsinya. Alpukat sebenarnya sangat tinggi kalium, dengan 100 gram ( 3,5 ons ) kandungan Kaliumnya adalah 14 % dari rata-rata kebutuhan diet harian , dibandingkan dengan pisang, berkisar 10 % . Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang memadai berkorelasi dengan penurunan tekanan darah , faktor risiko utama untuk serangan jantung , stroke dan gagal ginjal

3. Alpukat baik bagi kesehatan Hati : Asam Lemak tak jenuh tunggal
Alpukat adalah makanan berlemak tinggi , bahkan 77 % kalori di dalamnya berasal dari lemak , sehingga alpukat merupakan makanan nabati yang berlemak tinggi, sebagian besar lemak dalam alpukat adalah asam oleat .
Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama dalam minyak zaitun dan diyakini bertanggung jawab atas beberapa efek yang menguntungkan . Asam oleat dapat menurunkan aktifitas peradangan  dan berfungsi sebagai anti kanker .
Lemak dalam alpukat juga cukup tahan terhadap oksidasi akibat panas, membuat minyak alpukat menjadi pilihan yang sehat dan aman untuk memasak .

4. Alpukat mengandung serat
Serat merupakan nutrisi lain yang ditemukan dalam jumlah yang relatif besar dalam alpukat . Serat adalah materi tanaman dicerna yang dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan , mengurangi lonjakan gula darah dan menurunkan resiko terjangkit suatu penyakit.
Serat larut untuk dapat memberi makan bakteri usus ramah dalam usus , yang sangat penting untuk fungsi optimal tubuh kita. 100 gram ( 3,5 ons ) porsi alpukat mengandung 7 gram serat , yang merupakan 27 % dari jumlah harian yang disarankan . Sekitar 25 % dari serat dalam alpukat larut , sedangkan 75 % tidak larut ( 15 ) .

5. Makan Alpukat Bisa Turunkan Kolesterol dan Trigliserida Tingkat
Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di dunia. Hal ini diketahui dari pemeriksaan darah terkait dengan peningkatan risiko, kolesterol dan trigliserida yang tinggi, penanda inflamasi , tekanan darah dan lain-lain .
Penelitian-penelitian ini telah menunjukkan bahwa alpukat dapat :
    Mengurangi tingkat kolesterol total secara signifikan .
    Mengurangi trigliserida darah hingga 20 % .
    Kolesterol LDL hingga 22 % .
    Meningkatkan HDL ( "baik " ) kolesterol hingga 11 %

6. Orang yang makan Alpukat Cenderung lebih sehat
Orang yang makan alpukat setiap hari menjadi jauh lebih sehat dibandingkan orang yang tidak makan alpukat . Mereka memiliki asupan gizi yang jauh lebih baik dan menurunkan resiko gangguan sindrom metabolik , sekelompok gejala yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan diabetes . Orang-orang yang makan alpukat secara teratur juga beratnya kurang , memiliki BMI yang lebih rendah dan kurang signifikan lemak perut . Mereka juga memiliki lebih banyak HDL ( "baik ") kolesterol .

7. Lemak dalam Alpukat membantu penyerapan nutrisi nabati
Nutrisi yag masuk ke saluran cerna, membutuhkan sarana transportasi agar dapat masuk ke dalam tiap sel tubuh, beberapa nutrisi yang "larut dalam lemak," yang berarti bahwa mereka harus dikombinasikan dengan lemak agar dapat dimanfaatkan. Ini termasuk vitamin A, D, E, d
Suatu penelitian menunjukkan bahwa menambahkan alpukat atau minyak alpukat baik salad atau salsa dapat meningkatkan penyerapan antioksidan sampai 2,6-15 kali lipat. Ini adalah alasan yang sangat baik untuk selalu menyertakan sumber lemak sehat ketika Anda makan sayuran. Tanpa itu, banyak nutrisi tanaman yang bermanfaat akan sia-sia.
an K bersama dengan antioksidan seperti karotenoid.

8. Alpukat sebagai Antioksidan dapat melindungi mata
Alpukat tidak hanya meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain, Alpukat sendiri tinggi antioksidan, mengandung nutrisi yang disebut Lutein dan Zeaxanthin, yang sangat penting untuk kesehatan mata
Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi ini terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula, yang umum pada orang tua. Oleh karena itu, mengkonsumsi alpukat memiliki manfaat bagi kesehatan mata dalam jangka panjang.

9. Alpukat membantu mencegah kanker
Beberapa penelitian dalam sel terisolasi telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam alpukat mungkin memiliki manfaat dalam mencegah kanker prostat, dan menurunkan efek samping dari kemoterapi dalam beberapa sel.

10. Extract Alpukat membantu meringankan gejala Arthritis
Arthritis adalah  peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa ekstrak dari alpukat dan minyak kedelai, dapat mengurangi gejala arthritis tulang, yang disebut osteoarthritis.
semakin tertarik untuk mengkonsumsi alpukat tiap hari ? :)